Entri Populer

PKS Malah Tak Masalahkan Bantuan Israel

Diposting oleh jundullah-online Rabu, 28 Oktober 2009

Setelah berkali-kali ucapan pahit dari anggota partai kelompok setan ini menyakiti perasaan umat muslim yang tidak seharusnya dilontarkan oleh umat muslim diantaranya Tokoh PKS Menjual agama demi SBY?, kini anggota mereka berulah lagi sebagai mana yang telah diberitakan dari sumber yang dapat dipercaya.
Bekasi (voa-islam) - Masuknya bantuan Israel kepada warga korban gempa di Sumatera Barat tidak dipermasalahkan oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Padahal PKS 'katanya' partai yang paling semangat dalam mendukung perjuangan rakyat Palestina. Sementara pada Ahad (25/10/2009) lalu tentara Zionis Israel melakukan penyerbuan ke Masjid Al-Aqsha yang menodai kesucian Masjid Al-Aqsha.
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menyayangkan masuknya bantuan dari Israel ini. MUI khawatir bantuan ini akan mempengaruhi aqidah masyarakat. Karena Yahudi, kalau membantu pasti ada yang dimau.
"Kita tahu prinsip Yahudi, tidak ada yang gratis dari mereka," Ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat Gusrizal Gazahar pada Senin (26/10/ 2009).

"PKS tidak mempermasalahkan bantuan dari Israel ini, karena alasan kemanusiaan.
Luthfi menjelaskan, PKS tidak memusuhi warga Israel. PKS hanya memusuhi tindakan Israel yang melakukan penjajahan di tanah Palestina.
Pernyataan PKS sangat membuat kecewa umat Islam, seharusnya PKS bisa bersikap lebih tegas tentang bantuan Israel. Jika alasannya kemanusiaan, rakyat Palestina jauh lebih membutuhkan bantuan tersebut daripada warga Padang.
Dalam laporan terbaru di Israel dan Wilayah Palestina, Amnesty International menuduh Tel Aviv telah membatasi hak untuk mengakses air bagi warga Palestina secara memadai dan Tel Aviv juga telah mengambil kendali penuh atas sumber daya air bersama serta menerapkan pelaksanaan kebijakan diskriminatif dan hanya memberikan hak terbatas bagi rakyat Palestina............

Entah hal ini disengaja/tidak ataukah suatu kebodohan dalam dirinya sendiri sehingga mengatakan hal tersebut tidakkah dia ingat bahwa orang yang telah membuat keoranaran, merampas, menindas, mengusir dan membunuh di rumah kita dan juga di rumah saudara-saudara kita dijadikan sebagai kawan atau bahkan dijadikan sebagai penolong ?
Padahal Allah SWT berfirman : "Sesungguhnya Allah hanya melarang kamu menjadikan sebagai kawanmu orang-orang yang memerangi kamu karena agama dan mengusir kamu dari negerimu dan membantu ( orang lain) untuk mengusirmu. Dan barangsiapa menjadikan mereka sebagai kawan, maka mereka itulah orang-orang yang zalim . ( QS Al-Mumtahanah 9 )"

Dalam hal permintaan bantun kepada negara kafir, islam telah mengharamkannya dengan nash-nash yang tegas dan jelas, khususnya bagi negara teroris dan zionis seperti AS serta Israel, yang senantiasa ingin mencengkeramkan kuku kekuasaannya di negeri-negeri Islam.
Hal ini ditunukkan oleh firman Allah SWT : "janganlah orang-orang mu’min menjadikan orang-orang kafir sebagai wali selain orang-orang mu’min. Siapa saja berbuat demikian, maka terlepaslah dari pertolongan Allah" (QS Ali Imram 28).
Larangan tersebut diperkuat ayat lain yaitu firmanAllah SWT : "Hari orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi dan Nashrani sebagai wali bagimu, masing-masing menjadi wali bagi kalangannya sendiri. Siapa saja di antara kamu yang menjadikan mereka sebagai wali, maka orang tersebut telah masuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim " (QS Al Maidah 51)

Para mufassirin dan fuqaha telah mengambil kedua ayat tersebut dan yang lainnya, sebagai dalil keharaman meminta bantuan kepada negara Kafir.Arti wali dalam kedua ayat tersebut adalah penolong, pelindung dan pendukung. Termasuk dalam pengertian tersebut adalah menjalin persahabatan antara kaum muslimin dengan kelompok atau individu-individu kafir. Dengan demikian yang seharusnya dijadikan penolong, pelindung, pendukung dan sahabat hanyalah orang-orang mu’min.Selain dari itu, ayat yang kedua diatas juga menjelaskan bahwa orang-orang kafir itu adalah wali bagi kelangannya sendiri (QS Al-Anfal: 73). Mereka akan bersatu padu untuk melawan dan menyerang umat Islam. Bila demikian sikap dan tindakan mereka, mengapa kita musti minta bantuan dan dukungan mereka ?

Rasulullah SAW telah menolak dengan tegas bantuan orang kafir dan tidak meminta bantuan mereka. Dari Aisyah RA berkata " Nabi keluar untuk berperang pada perang Badar. Ketika beliau sampai di suatu tempat yang bernama Harratul Wabarah ( suatu tempat yang berjarak 4 mil dari Madinah), beliau diikuti oleh seorang laki-laki yang terkenal pemberani dan suka menolong orang. Sampai orang itu berjumpa Rasulullah. Para shahabat bergembira ketika melihat orang itu, ia lalu berkata " Aku datang untuk ikut bersamamu dan aku ingin mendapatkan bagian dari ghanimah ( harta rampasan)". Rasulullah SAW. Lalu bertanya" Apakah engkau mau beriman kepada Allah dan RasulNya. Laki-laki itu menjawab: Tidak, Kemudian Rasulullah SAW berkata " kembalilah engkau, Kami tidak menerima pertolongan dari orang Musyrik".

Dari Anas, ia berkata : Telah bersabda Rasulullah SAW ," Janganlah kalian mencari penerangan dari api Musyrikin ( yakni minta pertolongan kepada kaum musyrikin dalam suatu peperangan), dan janganlah kalian memahat tulisan pada cincinmu ( yakni tulisan Muhammad Rasulullah)" (HR Imam Ahmad, dalam Al Musnad Jilik III hal.99 dan An Nasai jilik viii hal177)

Az Zuhri meriwayatkan sebuah hadits, bahwa orang-orang Anshar pada suatu hari berkata kepada Rasulullah SAW : " Yaa Rasulullah apakah kita tidak meminta pertolongan dari orang kaum Yahudi dan Nashrani yang telah terikat perjanjian kerja sama dengan kita ? " Rasulullah menjawab " Kita tidak butuh ( pertolongan) mereka" Riwayat ini telah dicantum oleh Ibnu Katsir dalam "Sirah Nabawiyah" Jus III hal.64)

Bagaimana tanggapan kalian wahai simpatisan Paartai Kelompok Setan jika para pemimpin kalian justru menjadikanya teman padahal Allah telah menyuruh umat muslim guna menjadikan mereka musuh.......?
Belum terbukakah pikiran kalian akan rakusnya pemimpin kalian dengan harta dan jabatan......!!!



Artikel Terkait:

4 komentar

  1. Laina Said,

    Assalamualaikum Bapak Jundullah Online.

    Kami memohon bantuan kepada Anda untuk menghancurkan tempat maksiat berupa cafe dangdut di desa jatisampurna sekitar gang pulo, cibubur. tepatnya di Jl. alternatif cibubur-cilengsi km.4. Bekasi Barat. Dalam satu jalan saja, ada 10 cafe dangdut, malam2 suara berisik dan diluar ada perempuan2 telanjang yang membuat perut saya mual
    Saya sangat terganggu dengan mereka dan ingin memusnahkan mereka, saya sudah lapor ke mesjid, dan jawabannya kurang memuaskan.
    Mohon agar bantuan dan tindak lanjutnya
    Mohon selamatkan lingkungan dan generasi muda ini.....

    Saya tidak kuasa melawan 'mereka', karena kelihatannya mereka dilindungi oleh aparat dan saya adalah seorang perempuan.

    Demikian permohonan saya...
    Mohon bantuan Bapak Jundullah Online dan Tim Bapak

    Wassalamualaikum...
    Salam Jihad melawan maksiat!!!!!!

    Laina

    Posted on 10/29/2009 10:58 AM

     
  2. Unknown Said,

    Jundul, saya setuju dengan tulisan kamu...tetapi saya tidak setuju kalau kamu menggelari 'setan' dan mengkafirkan kader2 PKS dan menuduh akhwat2 PKS doyan dangdut (menggeneralisir kasus)... ingat, tidak semua kader2 PKS sejalan dengan para pemimpinnya, banyak kader2 PKS yg tulus menggunakan kendaraan partai polotik itu untuk berdakwah

    Posted on 10/31/2009 9:20 PM

     
  3. Unknown Said,

    Astaghfirullohal'adzim,fitnah lagi aja nih tulisannya, smoga Alloh segera memberi hidayah pada penulisnya dan kesehatan agar bisa menebar kebaikan bukan kebencian

    Posted on 11/07/2016 9:22 PM

     
  4. Unknown Said,

    Astaghfirullohal'adzim,fitnah lagi aja nih tulisannya, smoga Alloh segera memberi hidayah pada penulisnya dan kesehatan agar bisa menebar kebaikan bukan kebencian

    Posted on 11/07/2016 9:22 PM

     

Posting Komentar