Entri Populer

Kisah Ahli Ibadah Dan Pelacur

Diposting oleh jundullah-online Senin, 25 Mei 2009

Diriwayatkan dari Al-Hasan, bahwasannya dia berkata, Dulu ada seorang wanita pelacur yang sangat cantik. Dia tidak mau melayani, kecuali jika dibayar 100 dinar. Pada suatu hari ada seorang ahli ibadat melihatnya dan kemudian terpikat olehnya. Laki-laki itu akhirnya pergi mencari pekerjaan guna mengumpulkan sebanyak uang 100 dinar. setelah uang sebanyak itu ia dapatkan, dai pun pergi menemui wanita itu seraya berkata, sesungguhnya aku telah tergoda oleh kecantikanmu, karenanya aku lalu pergi mencari pekerjaan untuk mendapatkan uang 100 dinar.

Silahkan masuk! pinta siwanita itu.

Orang ahli ibadat itu kemudian masuk kerumahnya. Di rumah wanita pelacur itu mempunyai sebuah tempat tidur terbuat dari emas. Wanita itu lalu duduk ditempat tidurnya seraya berkata,Ayo cepat!. Ketika laki-laki tersebut hendak memuaskan hasratnya kepada wanita tadi, seketika itu pun dia ingat akan kedudukan dirinya disisi Allah dan gemetarlah seluruh persendiannya. Laki-laki tiu lalu berkata kepada siwanita teman kencannya, Biarlah aku keluar meninggalkanmu dan uang 100 dinar itu menjdi hakmu!.

Apa yang terjadi kepada dirimu, bukankah kamu telah tergila-gila kepadaku hingga kamu pun memeras keringat untuk mendapatkan uang 100 dinar ? sekarang kamu telah mendapatkan diriku, akan tetapi kamu justru meninggalkanku, Kata wanita itu kepadanya.

Ini karena aku takut kepada Allah dan juga atas kedudukanku disisi-Nya. Kamu telah membenciku dan demikian juga kamulah orang yang paling aku benci, Kata laki-laki itu.
Jika yang kamu katakan itu benar, aku tidak akan bersuami selain dengan dirimu, Jawab siwanita kepadanya.
Biarkanlah aku keluar! Pinta laki-laki itu.
Tidak, kecuali bila kamu bersedia menjadi suamiku! Desak wanita itu.
Tidak, biarkanlah aku keluar dulu! Jawab laki-laki tersebut.
Apa yang membuatmu merasa berat bila aku datang memohon kepadamu untuk menikahi diriku? Kata wanita tersebut.
Mungkin saja! Jawabnya, sambil mengenakan cadar dengan kain bajunya lalu keluar dari daerah tersebut. Demikian pula dengan siwanita itu ikut keluar seraya bertaubat kepada Allah dan menyesali semua perbuatan yang pernah dilakukannya. Wanita itu terus berjalan hingga akhirnya sampailah dia ketempat asal silaki-laki ahli ibadat itu. siwanita itu lalu bertanya kesana kemari perihal laki-laki ahli ibadat yang pernah mendatanginya. akhirnya jerih payahnya untuk medapatkan laki-laki tersebut membuahkan hasil. Seseorang lalu datang menghadap keoada laki-laki ahli ibadat yang dimaksud wanita tersebut seraya berkata, Sesungguhnya sang permaisuri telah datang kepadamu. Ketika sang ahli ibadat melihat kedatangan wanita itu dia terkejut sambil menjerit dan jatuh dalam rengkuhan tangan siwanita itu. ternyata dia telah meninggal dunia seketika itu juga, siwanita itu lalu bertanya, Sifulan ini telah meninggalkanku untuk selama-lamanya. apakah dia masih memiliki sanak keluarga?.

Saudaranya adalah seorang laki-laki yang miskin, Jawab mereka yang hadir.

Jika demikian, aku akan menikah dengannya karena kecintanku kepada saudaranya, Jawab siwanita itu. Akhirnya siwanita tersebut dinikahkan dengan saudara laki-laki si ahli ibadat itu.

Dan dari hasil pernikahan, oleh Allah dikaruniakan kepada mereka tujuh orang Nabi as.

(Sumber: Mereka yang Kembali, Ibnu Qudamah; Hal.105)



Artikel Terkait:

2 komentar

  1. Anonim Said,

    Alhamdulillah telah saya baca ya akhi.. meskipun dengan keadaan bercucuran air mata seperti ini.
    Sebuah Kisah yang dapat mengingatkanku kembali kepadaNya. mengingatkan diriku yang selama ini telah terjerumus kedalam jurang kesesatan. Sy ucapkan terimakasih. Jazakillah ya akhi...

    Posted on 5/31/2009 2:59 PM

     
  2. waiyyakum wahai saudaraku meski disitu seharusnya tertulis "jazakallah" karena kata "jazakillah" diucapkan untuk wanita , syukur alhamdulillah jika sebuah kisah pendek ini dapat bermanfaat bagi oemaca umumnya dan bagi ana khususnya,Amiii..en!
    Barokallahufiikum.

    Posted on 5/31/2009 6:01 PM

     

Posting Komentar