Entri Populer

Al Qaidah Berbicara tentang serangan yang akan Dilancarkan

Diposting oleh jundullah-online Sabtu, 21 Februari 2009

Mempersembahkan




Al Qaidah Berbicara tentang serangan yang akan Dilancarkan
Wawancara Ekslusif Al Yaqin dengan salah seorang Mujahidin Al Qa'idah


Banyak sekali pembicaraan berputar di situs-situs elektronik (internet) – khususnya yang memiliki perhatian untuk mengungkapkan kebenaran tentang Dunia Islam dan menyampaikan berita yang shahih tentang Jihad dan Mujahidin – tentang kemungkinan dilancarkannya serangan terhadap negeri musuh, Amerika atau Eropa. Apa komentar Anda tentang hal ini?

Segala syukur dan puji hanya milik Allah. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah atas Rasulullah saw. Apa yang Anda rasakan tentang berbagai kabar/isu yang ramai beredar di situs-situs yang baik itu, sebenarnya adalah satu reaksi wajar dan dapat diterima oleh orang-orang yang berpikir rasional. Setiap orang, dekat atau jauh, telah mengetahui betapa berat dan keji penindasan yang tengah menimpa Ummat Islam, dan mereka tahu siapa yang layak diharapkan bangkit berdiri untuk membela mereka, yaitu Al Qaidah (Mujahidin).

Ummat juga telah paham, bahwa Al Qaidah tidak akan pernah tinggal diam menyaksikan tirani, tetapi mereka akan berusaha dengan seluruh daya upaya untuk menghancurkan penindasan yang melanda mereka dan seluruh Ummah. Apa yang tengah ‘panas’ bergolak di situs-situs itu tidaklah – sebagai antisipasi atas hukuman yang akan dilancarkan Al Qaidah terhadap tirani jahat yang menindas kita dan ummah kita – lebih besar dari mendidihnya darah di nadi kami. Kami di Tanzhim Al Qaidah sentiasa bekerja dan berusaha untuk dapat melancarkan pukulan balasan kepada Amerika dan Eropa atas berbagai kekejaman yang telah mereka timpakan kepada Ummah Islam.
Berbagai situs elektronik yang menyampaikan berita kebenaran tentang Mujahidin telah semakin sadar dan jeli, sementara para partisipannya juga semakin tajam dalam mengenal dan memahami realitas peperangan beserta seluruh fasenya. Sehingga apa yang mereka perkirakan itu sangat dekat dengan kenyataan.

Apakah Anda menyiratkan, sebagaimana (berita/isu) yang tengah dikejar oleh kalangan media Jihadi itu, bahwa (memang) serangkaian serangan tengah dipersiapkan untuk dilancarkan langsung ke negeri musuh dengan tujuan mengacaukan segala rencana musuh?

Pada umumnya musuh masih belum hilang dari kebingungan/gentarnya; sesungguhya musuh belum pulih sepenuhnya dari tikaman yang pernah kami lancarkan. Lalu kemudian seseorang datang lagi dengan menyampaikan ancaman tentang akan adanya serangan yang lain terhadap negeri mereka. Musuh kita telah menyadari dengan baik bahwa jika Tanzhim Al Qaidah menyampaikan ancaman kepada mereka, maka Al Qaidah pasti menjalankan ancamannya. Dan sebagaimana ciri khas yang penting dari setiap aksinya, maka unsur kejutan/dadakan dalam hal waktu dan target akan menyertai serangan ini.

Kali ini, ancaman langsung disampaikan oleh pemimpin dan amir kami, Sheikh Usamah bin Ladin, semoga Allah melindungi Beliau. Dan Beliau menyampaikan ancamannya kepada Amerika secara tegas dan dengan kata-kata yang jelas, tidak dengan ungkapan atau permisalan. Dan Beliau mengarahkannya juga ke beberapa negara Eropa (dengan menyebut langsung nama-nama negara tersebut), termasuk Australia! Tidak diragukan, hal ini semakin membingungkan/menggetarkan musuh, karena musuh memahami bahwa Sheikh Usamah bin Ladin tidak pernah menyampaikan ancaman kosong, dan Beliau merancang dengan cermat ‘ancamannya’, Beliau sungguh memahami sejauh mana kemampuannya, dan Beliau tidak akan mengeluarkan pernyataan ancaman sebelum segala persiapan aksi telah sempurna dan pilihan target serta waktu pelaksanaan aksi telah ditentukan.

Sebagai arahan bagi kalian, ini adalah berbagai hal teknis di mana Tanzhim Al Qaidah telah menguasainya dengan baik; saya tak akan menutupinya dari Anda, bahwa di salah satu publikasi yang dikeluarkan oleh departemen As Sahab, waktu pelaksanaan serangan atas kedutaan besar Denmark di Pakistan bahkan disebutkan dengan menunjuk hari/tanggal dan target secara tepat! Ini hal yang kadang dilakukan sebelum serangan dilancarkan, dan saya tidak dapat menyampaikan hal yang lebih detil lagi mengenai masalah ini.

Media Jihadi, dengan berbagai variasinya telah ikut mendorong momentum serangan lebih keras, yaitu dengan mengkamuflase serangan tersebut, kemudian membuktikan kehebatan/kekuatan dan kapabilitas serangan tersebut (setelah terjadinya) dengan memperkirakan kapan waktu dan tempat yang menjadi target sebagai bagian dari tantangan yang tak akan dapat ditandingi musuh.

Anda telah menyaksikan publikasi dari As Sahab Media berbunyi “Kata-kata kami adalah kata-kata Pedang Bagian 1 – Al Qoulu … Qoulu Showarim…”. Apakah ini seharusnya (dapat) lebih diperjelas?

Nomor 1 yang ditulis mengimplikasikan serangan terhadap Eropa; nomor 2 dan nomor 3, dst, adalah target lain yang dekat, bahkan mungkin lebih dekat lagi!
Kadang dalam satu kesempatan Tanzhim Al Qaidah menyiratkan serangan kepada negeri ini dan negeri ini, sementara dalam kesempatan lain target ditujukan ke negeri yang lain. Kadang mereka memberi isyarat bahwa serangan akan dilancarkan dengan begini, kadang dengan metode yang lain. Ini menyebabkan musuh akan kehilangan fokus perhatian dan dilanda kebingungan. Musuh lalu akan dipaksa berada dalam keadaan selalu bersiaga, karena tidak tahu kapan dan di mana serangan akan menimpa mereka. Ini salah satu taktik kami dan termasuk dalam strategi perang psikologi.

Analisis yang berkembang di berbagai media jihadi (sebelum serangan terjadi) sesungguhnya bukan analisis kosong tanpa dasar. Bahkan umumnya analisis itu benar dan pada tempatnya. Dan setelah serangan mencapai sasaran, Anda akan paham maksud saya, insya Allah.

Jika tidak ada serangan terjadi setelah waktu (berdasarkan analisis) lewat, apakah ini akan mempengaruhi keadaan peperangan?

Ya. Terjadi atau tidak terjadinya serangan akan memberikan efek masing-masing, dan dalam kedua kasus tersebut, keuntungan berada di tangan kita. Tentu, dalam hal serangan benar-benar terjadi, maka perimbangan kondisi perang akan berubah seluruhnya. Ketika kami melancarkan serangan ke Barat, kami akan menyerang dengan tikaman yang mematikan yang sangat berbeda dibandingkan apa yang kami praktekkan dalam perang gerilya. Kami menyebutnya ‘tikaman ribuan jarum’.

Saudara-saudara kami telah pergi menyebar ke seluruh belahan dunia dan menunggu perintah ‘zero hour’ untuk melaksanakan aksi. Kami berdoa kepada Allah agar Dia menjaga dan mengarahkan para ikhwah kami yang berangkat menyebar ke seluruh dunia itu dalam rangka menolong Din Allah, dan memuliakanNya.

Beberapa di antara mereka bahkan telah ‘bersiaga di posnya’ (sebagai sel tidur) jauh sebelum peristiwa 11 September terjadi. Dan beberapa di antara mereka bahkan berasal dari warganegara Amerika sendiri dan tidak pernah meninggalkan Amerika; menunggu dengan shabr sinyal untuk melaksanakan misinya. Semua berada di bawah arahan Sheikh kita Usamah bin Ladin, semoga Allah melindungi Beliau. Demikian juga banyak yang tersebar di berbagai negeri seluruh penjuru dunia, menunggu perintah. Dan mereka semua berbaur dengan masyarakat untuk menghilangkan perhatian, dan agar mereka dapat meningkatkan penetrasi mereka pada pusat serangan.

Kami mengetahui di mana serangan akan dilancarkan, tetapi kami tidak mengetahui kapan dan di mana target spesifiknya. Hanya Sheikh Usamah yang mengetahui. Tetapi kami mendapat sinyal sebelum serangan dilancarkan, dan kami biasanya diminta untuk memperbanyak doa khusyu dan sholih kepada Allah, seperti yang terjadi pada peristiwa 11 September dan aksi lainnya. Kami mengetahui Amerika akan dihantam oleh satu serangan dalam beberapa hari, tetapi kami tidak mengetahui secara pasti targetnya. Kami tertawa tentang mereka, dan beberapa ikhwah saling melontarkan lelucon tentang orang Amerika dan tentang mereka yang selalu mengatakan bahwa serangan 11 September itu pasti bukan dilakukan oleh Mujahidin atau orang muslim, tetapi sebuah konspirasi yang dirancang musuh untuk mendiskreditkan Islam dan Muslimin. Sungguh kami tertawa dan merasa lucu atas kebodohan ucapan mereka, yang tidak menunjukkan apapun kecuali sikap lemah mereka dan ketidaktahuan mereka.

Sekarang ini kami mengetahui, ada serangkaian misi serangan tengah dilancarkan terhadap Eropa dan Amerika, sangat kuat elemen waktu dan tempat yang menjadi kemungkinannya, dan target tersebut banyak terdapat, sehingga Mujahidin dapat memilih target terbaik. Sebagai contoh, selama pemilu, sebuah negara pasti tengah mencurahkan perhatian terhadap banyak hal; saat yang demikian menjadi kesempatan khusus bagi Al Qaidah untuk membuktikan tantangannya dan menunjukkan kekuatannya, pada saat dunia tengah menantikan hasil dari pemilu!

Apakah menurut Anda Tanzhim Al Qaidah telah cukup kuat untuk mengumumkan (secara terbuka) waktu dan hari dari serangan?

Tentu, berkali-kali sebelumnya dan sebelum perang terjadi, kami menyampaikan ancaman serangan terhadap Amerika, dan kami mewujudkannya, kami menghantam Amerika tepat di tempat yang paling sulit dan sudah tentu target yang terbaik untuk dihantam – gedung World Trade Center, dan kami telah menjadikannya hancur berkeping-keping, dan sasaran lain adalah gedung kementerian pertahanan, Pentagon, sarang dan benteng pertahanan mereka! Waktu pelaksanaannya adalah 911, yaitu nomor telepon darurat untuk meminta pertolongan. Mereka telah menipu rakyatnya dengan berusaha meyakinkan bahwa negeri mereka adalah negeri paling aman di dunia! Adakah yang melebihi tantangan ini dan kekuatan yang ditunjukkannya? Lalu kami giring mereka untuk jatuh dalam perangkap Afghan dan Iraq.

Kami mengancam untuk menyerang Spanyol dan kami benar-benar melaksanakan ancaman itu dengan penetapan waktu yang paling sulit untuk Spanyol, beberapa hari menjelang pemilu. Adakah yang melebihi tantangan ini dan kekuatan yang ditunjukkannya? Dan kami mengguncangkan pemerintahan mereka.

Lalu yang lain tidak juga mau mengambil pelajaran, seperti Inggris ini. Maka kami mengancam mereka dan kami benar-benar melaksanakan ancaman kami dengan tantangan yang besar, yaitu beberapa bulan setelah pemilihan ulang kepala pemerintahan mereka. Mereka balik menantang kami, maka kami buat mereka terguncang juga. Tantangan terhebat adalah pelaksanaan serangan terjadi pada saat Inggris tengah bersiap menjelang konferensi puncak pimpinan organisasi G8, dan ternyata serangan benar-benar terjadi tepat pada saat pertemuan puncak G8 berlangsung! Masihkah orang meragukan kemampuan dan kekuatan Al Qaidah?

Bukankah kami menginginkan untuk mengusir seluruh tentara Amerika dari Semenanjung Arabia, lalu kebanyakan mereka telah melarikan diri dari negeri Haramain (Saudi Arabia) karena (takut) atas kami dan mereka bertahan di sekitar perbatasan sehingga lebih mudah bagi kami untuk memburunya?
Bukankah kami telah menyatakan akan menyingkap kebusukan Pervez Musharraf dan menggulingkannya, dan kami telah melakukannya?
Bukankah kami menginginkan agar dapat bersatu dengan orang-orang shidq di Iraq, lalu Daulah Islam Iraq berdiri?

Jika kami berjanji, maka kami akan menunaikan janji itu, dan tiada daya kecuali diserahkan kepada Allah, kami bertawakkal atas seluruh usaha kami kepadaNya. Milik Allahlah kekuatan dan kemuliaan, dan kami sungguh tidak memiliki daya dan upaya kecuali atas ijinNya.

Baru-baru ini kami menyampaikan ancaman terhadap Denmark dan tidak lama kemudian sebuah kedutaannya (kedutaan Denmark di Islamabad Pakistan), yang diklaim sebagai salah satu kedutaan paling aman dan selalu dipantau oleh mereka karena dekatnya dengan zona perang, dihancurkan berkeping-keping.

Biarlah para penyembah salib menunggu dengan cemas serangan yang akan menghantam negeri mereka, dan insya Allah akan membuat mereka saling berkelahi setelah terjadinya.

Ada satu (isu) tentang proposal serangan yang akan dilancarkan secara khusus atas Houston. Menurut Anda, apakah presiden Amerika seharusnya mengevakuasi Houston untuk melindungi rakyatnya dari serangan Mujahidin? Dan jika ia tidak serius memberi perhatian terhadap masalah ini, mungkinkah ia akan dipermalukan di hadapan rakyatnya seperti yang telah terjadi selama ini?

Presiden Amerika tidak pernah, walau hanya satu hari, benar-benar peduli atas rakyatnya. Tetapi dia, bersama para malaikat penghukumnya selalu peduli untuk menimpakan kebenciannya kepada Islam dan ummatnya, ia sangat peduli untuk mengambil sebanyak mungkin segala hal demi keuntungan pribadi dan kelompoknya, ia sangat peduli untuk sentiasa menaikkan nilai saham perusahaan jasa keamanan dan perusahaan minyaknya. Dia tak pernah peduli pada rakyat Amerika.

Bahkan sejak Sheikh Usamah bin Ladin, semoga Allah sentiasa menjaga Beliau, menyampaikan sumpahnya yang terkenal, bahwa Amerika dan mereka yang tinggal di Amerika tidak akan (dibiarkan) walau hanya bermimpi merasakan keamanan hingga kita dapat merasakannya di Palestina dan hingga seluruh tentara kafir diusir keluar dari tanah Muhammad saw; dan sumpah itu direalisasikan hingga kini, sehingga mereka kehilangan rasa aman.

Bayangkan sebuah kota seperti Dubai, sebuah kota di mana para tirani telah menyebarkan berbagai kegaduhan dan kekacauan, ternyata masih lebih aman dari Houston! Perusahaan Dick Cheneys bernama Halliburton, pindah dari Houston ke Dubai. Inilah bukti, mereka hanya peduli untuk menjaga kepentingan mereka dan tidak peduli atas kepentingan rakyatnya.

Texas berada dalam pengintaian kami! Kami di Tanzhim Al Qaidah memahami satu aturan perang yang berbunyi “Perangi musuhmu dengan menggunakan senjata yang paling ia takuti, bukan dengan senjata yang paling engkau takuti”. Ada dua hal yang paling ditakuti oleh musuh kita:
1.Serangan dengan menggunakan senjata kimia, biologi, atau radiologi nuklir
2.Serangan yang mentargetkan fasilitas infrastruktur dan industri energi
Jika ini adalah sesuatu yang sangat ditakuti oleh musuh kita, maka jelas kami akan memanfaatkannya dan mencurahkan perhatian untuk mempelajari serta mempersiapkannya. Inilah beberapa hal yang dapat kami pastikan dan tentang harinya masih diliputi berbagai kejutan dari Al Qaidah yang (insya Allah) akan membuat Anda gembira, dan kami telah mengenalkan kepada Anda sebagian dari kreativitas Sheikh Usamah bin Ladin, semoga Allah melindunginya.

Mengenai apakah ada evakuasi atas kota itu atau tidak, saya rasa Bush dan rejimnya tidak akan mengevakuasi kota itu untuk mencapai tujuan pribadinya. Sebagaimana mereka tidak peduli terhadap nasib rakyat Afghan, atau rakyat Iraq, atau rakyat Somalia, atau rakyat Palestina, mereka juga tidak peduli terhadap rakyat Amerika. Bagi mereka, umat manusia tidak lebih dari kertas cek bank yang dapat dihabiskan jika diperlukan.

Bahkan jika serangan memang terjadi atas Houston, sebagai contoh, dan sepuluh ribu orang kafir terbunuh, Bush pasti akan muncul ke hadapan rakyatnya dengan mengekspoitasi berbagai jaringan media dan emosi rakyat, lalu ia akan berkata bahwa ia telah benar, bahwa segala tindakan dungu serta berbagai kegagalannya karena memerangi Mujahidin di Afghanistan, Iraq, dan Somalia adalah benar!

Jika seluruh penduduk kafir Texas musnah, itu belum sepadan bagi kami dan belum cukup untuk menuntut hak dari jutaan Muslim yang telah terbunuh, dan kami akan memerangi mereka dan melancarkan balasan terhadap para penjahat yang telah memerangi kita, kami tidak akan membiarkan mereka, demi Allah! Saya rasa Bush tidak akan merasa malu atau dipermalukan jika sepuluh ribu rakyatnya musnah dan potongan tubuh mereka tercerabik dalam serpihan, karena ia menerapkan sistem kediktatoran, dan tidak ada seorangpun di negerinya berani untuk berdiri menghadang jalannya. Tentu Bush dan orang seperti dia tidak akan merasa malu, karena orang-orang seperti dia telah kehilangan kesantunan dari jiwanya. Kami tidak peduli apakah ia akan merasa malu atau tidak, karena kami akan meneruskan Jihad dan rencana kami, insya Allah. Kenyataan itu adalah apa yang akan mereka lihat, bukan apa yang akan mereka dengar.

Apakah Anda setuju dengan kami, bahwa Bush, terkait isu tentang (amaliyat) Houston, tengah menghadapi dua tantangan; pertama dalam hal serangan, jika peringatan itu diabaikan lalu serangan benar-benar terjadi, maka itu sungguh pukulan yang sangat pedih. Yang kedua, jika peringatan itu disikapi dengan serius dan evakuasi dilakukan atas Houston, lalu Bush menunggu berhari-hari tetapi ternyata Houston tidak diserang, tidakkah Anda setuju dengan kami bahwa ini akan menjadi hantaman telak memalukan dari Mujahidin yang akan membuat mereka (pemerintah Amerika) tidak memiliki harga lagi, sementara Mujahidin tidak perlu mengeluarkan biaya atau pengorbanan apapun??!!

(hal ini membuktikan kebenaran sumpah Sheikh Usamah, tidak ada lagi keamanan bagi Amerika dan seluruh rakyatnya, dan rejim Amerika menjadi kehilangan kredibilitas di mata rakyatnya karena tidak mampu menjamin keamanan bagi rakyatnya. Pent)

Apa yang terjadi di Al Khobar, Yanbu’, dan Baqiq (Saudi Arabia), dan apa yang tengah terjadi saat ini di Yaman adalah permulaan, prosedur, dan riset atas situasi minyak serta (kemungkinan) hasilnya jika pukulan menentukan dilancarkan. Berbagai amaliyat yang kami lancarkan dan (sudah tentu) membawa harga/pengorbanan yang harus dibayar, maka itu sangat banyak dan menjadi bahan pembelajaran bagi kami. Karena Allah, kepadaNya kembali segala daya dan kekuatan, sungguh Maha Pemurah, dan kami merasakan sentiasa Dia melimpahkan kepada kami kemenangan dalam keadaan apapun. Kami meraih kemenangan bahkan meskipun kami tidak melancarkan aksi sama sekali. Walhamdulillahi Rabbil ‘alamin.

Kami ingin memberi Anda kesempatan untuk menyampaikan aspirasi Anda terkait berbagai dinamika yang akan berkembang di masa depan, tanpa harus membuka berbagai informasi yang mungkin dapat menguntungkan musuh…

Al Akh John Walker Lindh adalah warganegara asli Amerika, dan ia dinyatakan bersalah karena berjuang menyertai Taliban dan Al Qaidah. Al Akh Adam Gadahn juga orang asli keturunan Amerika, yang lahir dan tumbuh besar di California. Ada puluhan orang Amerika dan ratusan orang Eropa yang datang ke Afghanistan dan masuk dalam kamp pelatihan kami. Banyak di antara mereka adalah keturunan asli dan warganegara asli (bukan pendatang dan imigran), yang memasuki Afghanistan lalu pulang ke negerinya tanpa ada satupun tanda di paspornya yang mengindikasikan mereka pernah berkunjung ke Afghanistan atau negara lain di sekitar Afghanistan. Ini bagian dari prosedur keamanan yang kami tak dapat mengungkapkannya kepada Anda. Bayangkanlah, kemungkinan apa yang akan terjadi di dalam negara Amerika dan Eropa ketika sekelompok Mujahidin telah lama berada, mereka tetap memakai nama asli mereka, mereka memiliki pekerjaan dan meniti karir, bahkan banyak di antaranya tidak menunjukkan identitas agama Islam mereka, tetapi semua dalam keadaan bersiaga menunggu perintah untuk melaksanakan misi Jihad.

Lalu ada banyak professor dan kalangan intelektual di berbagai universitas di negara-negara barat yang mulai menjalin kontak dengan kami dan memberikan kami berbagai informasi penting. Lebih jauh, ada banyak keluarga dari kalangan militer/tentara Amerika yang terbunuh ketika mereka bertugas bersama militer Amerika… mereka telah diremehkan oleh pemerintah Amerika. Banyak anggota keluarga yang menjadi tentara dan bertugas bersama militer Amerika, lalu mereka terbunuh di medan perang, tetapi nama-nama mereka yang terbunuh itu tidak diumumkan, pun kadang tidak diberitahukan secara resmi kepada keluarganya. Kesemua ini membuat para keluarga veteran itu menjadi frustrasi. Masih banyak lagi perlakuan diskriminatif atas nasib veteran yang pulang, dalam keadaan cacat atau terguncang secara mental. Kesemua perlakuan diskriminatif ini membuat kalangan keluarga tentara yang mati dan veteran perang yang frustrasi itu ingin membalas dendam kepada pemerintah Amerika itu. Beberapa di antara mereka kemudian berkorespondensi dengan kami untuk ikut membalas rasa sakit hati mereka akibat perlakuan diskriminatif dan pelecahan ini. Pemerintah Amerika hanya mengumumkan sedikit saja tentaranya yang mati di medan perang. Dan biasanya itu adalah orang-orang yang dekat dengan para perwira dan pejabat. Sementara hampir semua tentara yang lain yang mati di medan perang, disembunyikan, padahal jumlah mereka puluhan ribu. Sebagai tambahan, ada juga beberapa orang yang bekerja di berbagai kementerian dan departemen (dan mereka tidak puas dengan berbagai kebijakan imperialisme Amerika) menghubungi kami dan memberikan kami beberapa informasi, karena memang tidak masuk akal sebuah negeri yang kalah tetap meneruskan perangnya dan mendukungnya mati-matian. Beberapa di antara mereka melakukan segala hal itu untuk uang, dan yang lain melakukannya karena tidak puas serta ingin membalas atas berbagai tindakan koruptif yang dilakukan rejim pemerintahan negaranya.

Sebelum saya akhiri pembicaraan ini, saya ingin menyampaikan kepada Anda, siapa yang berpikir bahwa Sheikh kami Usamah bin Ladin, hafidzahullah, akan melakukan model aksi yang sama atau mirip, maka berarti ia belum memahami Sheikh Usamah!

Hari esok milik Islam, bersama Mujahidin di barisan terdepan, dan Tanzhim Al Qaidah sebagai pengarahnya. Segenap saudara kami Mujahidin telah mengorbankan segala daya upaya selama lebih dari enam bulan untuk mempesiapkan, menyeleksi, dan memilih target-target di Barat, dan kami akan melancarkan serangan:
Al Qoulu Qoulu Showarim
Kaitus Taroddal Madzolim
Kata-kata kami adalah kata-kata Pedang
Kami arahkan untuk menolak kedzoliman

Selanjutnya di sini kami mengharapkan peran media yang jujur, berbagai media Jihadi. Akan banyak sekali tugas bagi mereka. Maka mari kita optimis dan persiapkan diri kalian semua.

Kami mengucapkan terima kasih atas kesempatan berharga yang Anda berikan dalam wawancara ini. Semoga Allah memberkahi Anda dan waktu yang telah Anda berikan untuk kami.

Semoga Allah memberkahi Al Yaqin Media Center, serta segenap elemen media Jihadi atas peran mereka dalam Jihad ini dengan meneruskan kabar yang benar tentang berbagai perkembangan yang terjadi.

Saya meminta Anda dan seluruh kita, untuk berdoa dengan khusyu dan sholih demi segenap saudara kita yang telah berangkat untuk melaksanakan misi, semoga Allah memimpin mereka dan mengarahkan hukumanNya yang pedih kepada Amerika dan Eropa.

Semoga salam, kasih sayang, dan keberkahan Allah limpahkan sentiasa atas kalian semua.

Wahai Engkau Yang Menurunkan Kitab, Yang Maha Cepat Perhitungannya, kalahkah pasukan ahzab dan hancurkan mereka!

Wahai Engkau Yang Menurunkan Kitab, Yang Maha Cepat Perhitungannya, kalahkah pasukan ahzab dan hancurkan mereka!

Wahai Engkau Yang Menurunkan Kitab, Yang Maha Cepat Perhitungannya, kalahkah pasukan ahzab dan hancurkan mereka!

Dan segala puji dan syukur kepada Allah



Artikel Terkait:

0 komentar

Posting Komentar